Liverpool - Meski punya skill menawan
sebagai pesepakbola, Luis Suarez tak lepas dari aksi kontroversialnya di
lapangan. Tapi itu dinilai tak seharusnya menghalangi Suarez untuk
dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik Liga Inggris musim ini.
Suarez
musim lalu kental dengan tuduhan rasisme yang dialamatkan padanya pasca
kasusnya dengan Patrice Evra. Tak hanya itu Suarez juga dicap sebagai
tukang diving dan pernah bermasalah dengan fans Fulham. Cerita
yang mana berlanjut musim ini ketika masih saja dianggap kerap
berpura-pura terjatuh.
Tapi terlepas dari itu semua harus diakui
Suarez adalah pesepakbola top yang dimiliki Liverpool saat ini dan
bagaimana selama enam bulan pertama ia "sendirian" membawa The Reds untuk menang. Musim ini saja ia sudah membuat 21 gol dari 27 pertandingan di Liga Inggris.
Tak ayal penampilan itu membuatnya dijagokan meraih gelar Player of The Year bersama
kandidat lainnya, Robin van Persie serta Gareth Bale, yang juga tampil
luar biasa bersama Manchester United serta Tottenham Hotspur.
Namun, jika Suarez mampu menjaga ketajamannya hingga akhir musim dan
menjadi topskorer Liga Inggris, maka penyerang internasional Uruguay itu
pantas mendapat gelar itu, terlepas dari segala kontroversi selama ini.
"Saya
tidak ingin bilang siapa yang akan mendapat penghargaan itu. Mereka
semua pemain hebat, mereka semua tampil hebat musim ini. Bale adalah
bintang utama Tottenham, Luis membantu kami dengan gol-golnya dan Van
Persie juga hebat. Mereka semua pemain top dan sebuah pilihan sulit,"
ujar winger Liverpool, Stewart Downing, di Soccernet.
"Peluang
mereka sama besar dan seperti itulah gambarannya. Mungkin nantinya
diputuskan siapa yang mencetak gol lebih banyak, jadi Luis punya peluang
yang sangat besar," sambungnya.
"Seharusnya dinilai dari
performanya di atas lapangan -- dan Anda tidak bisa mengindahkan itu.
Jelas dia punya masalah di waktu lalu tapi dia sudah melupakannya dengan
performanya saat ini dan melakukan tugasnya dengan baik."
"Harusnya
dinilai berdasarkan bagaimana performanya dan bagi saya itulah tolok
ukurnya. Tidak ada yang lain lagi -- saya pikir dia berpeluang besar,"
demikian Downing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar