Senin, 04 Maret 2013

'Suarez Pantas Jadi Pemain Terbaik Liga Inggris'

Liverpool - Meski punya skill menawan sebagai pesepakbola, Luis Suarez tak lepas dari aksi kontroversialnya di lapangan. Tapi itu dinilai tak seharusnya menghalangi Suarez untuk dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik Liga Inggris musim ini.

Suarez musim lalu kental dengan tuduhan rasisme yang dialamatkan padanya pasca kasusnya dengan Patrice Evra. Tak hanya itu Suarez juga dicap sebagai tukang diving dan pernah bermasalah dengan fans Fulham. Cerita yang mana berlanjut musim ini ketika masih saja dianggap kerap berpura-pura terjatuh.

Tapi terlepas dari itu semua harus diakui Suarez adalah pesepakbola top yang dimiliki Liverpool saat ini dan bagaimana selama enam bulan pertama ia "sendirian" membawa The Reds untuk menang. Musim ini saja ia sudah membuat 21 gol dari 27 pertandingan di Liga Inggris.

 

Tak ayal penampilan itu membuatnya dijagokan meraih gelar Player of The Year bersama kandidat lainnya, Robin van Persie serta Gareth Bale, yang juga tampil luar biasa bersama Manchester United serta Tottenham Hotspur.

Namun, jika Suarez mampu menjaga ketajamannya hingga akhir musim dan menjadi topskorer Liga Inggris, maka penyerang internasional Uruguay itu pantas mendapat gelar itu, terlepas dari segala kontroversi selama ini.

"Saya tidak ingin bilang siapa yang akan mendapat penghargaan itu. Mereka semua pemain hebat, mereka semua tampil hebat musim ini. Bale adalah bintang utama Tottenham, Luis membantu kami dengan gol-golnya dan Van Persie juga hebat. Mereka semua pemain top dan sebuah pilihan sulit," ujar winger Liverpool, Stewart Downing, di Soccernet.

"Peluang mereka sama besar dan seperti itulah gambarannya. Mungkin nantinya diputuskan siapa yang mencetak gol lebih banyak, jadi Luis punya peluang yang sangat besar," sambungnya.

"Seharusnya dinilai dari performanya di atas lapangan -- dan Anda tidak bisa mengindahkan itu. Jelas dia punya masalah di waktu lalu tapi dia sudah melupakannya dengan performanya saat ini dan melakukan tugasnya dengan baik."

"Harusnya dinilai berdasarkan bagaimana performanya dan bagi saya itulah tolok ukurnya. Tidak ada yang lain lagi -- saya pikir dia berpeluang besar," demikian Downing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar