Senin, 30 September 2019

6 Tipe Seorang Pemimpin


Pernah merasakan mempunyai Bos yang malu untuk menyampaikan pendapatnya atau malah Bos yang super percaya dengan idenya namun semua itu hanya omong kosong, atau saat ini tengah menjadi seorang pegawai yang mempunyai rekan kerja dengan kemampuan luar biasa dalam hal kepemimpinan. Lalu Bagaimana dengan diri anda? Sudahkah anda tahu kelemahan dan kelebihan yang anda miliki sebagai seorang pemimpin? Sebuah kuis singkat yang diterbitkan oleh headway mampu melihat jenis pemimpin seperti apa anda dan kemudian akan mengajukan tips pengelolaan kekuatan, kapan harus menggunakan kelebihan dan bagaimana cara mengubah kelemahan menjadi peluang. Pemimpin atau leader ibarat otak dalam anatomi tubuh manusia, dia yang mengatur kerja organ lainnya. Nah berikut 5 tipe seorang pemimpin yang harus anda ketahui untuk memutuska anda masuk ke yang mana.

1. Tipe Leader Otokratis
Leader tipe ini sebagai penguasa tertinggi mempunyai otoriter atau kekuasaan dalam mengambil ke putusan tanpa adanya kritik yang mempengaruhi kebijakannya dengan ciri-ciri sebagai berikut:


  1. Apa yang diucapkan itu yang benar dan harus dilakukan
  2. Menganggap bahwa bawahan sebagai alat kerja semata
  3. Tidak mau menerima pendapat, kritik dan saran dari bawahannya
  4. Terlalu membanggakan jabatan yang di punya sehingga kekuasaannya hanya sebagai formalitas di mata pegawai
  5. Menggunakan paksaan atau hukuman.

Pemimpin dengan tipe otokratis mempunyai kelebihan seperti pengambilan ke putusan yang cepat, pemimpin akan sigap dalam menilai kesalahan bawahannya dan organisasi atau proses kerja akan lebih mudah diawasi. Kelemahannya menimbulkan rasa tidak nyaman pada bawahan karena perlakuan dari leader, menimbulkan kubu-kubu yang tidak suka dengan pemimpin, kedisiplinan yang terjadi tidak ikhlas dilakukan melainkan karena paksaan dan pengawasan yang dilakukan hanya sampai pada apakah perintah sudah dilakukan dengan baik.


2. Tipe Militeristik
Menerapkan sistem militer pada saat menjadi pemimpin dengan tuntutan kedisiplinan yang tinggi. Pemimpin semacam ini mempunyai ciri-ciri:

  1. Menerapkan kedisiplinan tinggi, kaku terhadap bawahannya
  2. Dalam bertugas mempergunakan cara memerinta
  3. Menggerakan bawahannya dengan titel pangkat atau jabatan
  4. Terlalu susah menerima krtik atau masukan dari bawahan
  5. Menyukai formalitas dengan berlebih-lebihan

3. Tipe Peternalistis
Pemimpin yang punya kadar ke bapakan tinggi. Biasanya pemimpin yang seperti ini akan memperlakukan bawahan seperti orang yang tidak tahu apa-apa, tidak membiarkan bawahannya mengambil keputusan sendiri, tidak memberi kesempatan bawahan untuk berkreasi, terkadang bersikap berlebihan saat harus melindungi bawahannya dan sering bersifat serba tahu. Tipe leader ini mempunyai kelebihan pemimpin akan mempunyai sikap yang tegas dalam pengambilan keputusan dan bawahan akan merasa aman karena perlindungan yang diberikan, sedangkan kekurangannya tidak adanya proses pengembangan diri pada bawahan sehingga akan muncul ketergantungan.


4. Tipe Kharismatik
Pemimpin ini dengan tipe ini mempunyai daya tarik yang begitu besar sehingga tanpa diminta bawahannya akan memberikan penghormatan. Para ahli belum mampu menyimpulkan mengapa orang bisa dikatakan sebagai pemimpin yang berkharismatik, namun hal yang diyakini adalah karena seorang pemimpin mempunyai kepribadian yang baik, serta mendapat suatu karunia dari sang maha pencipta. Kelebihan dari tipe ini ialah visi dan misi dapat tersampaikan secara jelas, leader dapat memberikan semangat pada bawahan untuk bekerja lebih keras tanpa adanya pemaksaan, pengikut atau bawahan yang cenderung setia karena rasa nyaman yang diberikan, dan pemimpin semacam ini sudah bisa menyadari kelebihannya. Kekurangan pemimpin kharismatik mudah mengambil ke putusan dengan resiko tinggi, ketergantungan mengakibatkan susah melahirkan generasi yang berkompeten serta tidak adanya control atau koreksi yang dilakukan atas pengambilan keputusan karena bawahan sudah begitu saja membenarkan.


5. Tipe Laissez Faire
Pemimpin yang membebaskan bawahannya melakukan hal sesuka hati nuraninya asalkan tujuan bersama dapat tercapai, hal ini karena anggapan bahwa organisasi akan berjalan dengan sendirinya. Pemimpin berpikir para anggota sudah tahu apa yang menjadi tujuan organisasi, apa yang ingin dicapai dan sudah mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tugasnya masing-masing, pemimpin ini dikategorikan sebagai pemimpin pasif karena tidak peduli bagaimana organisasi akan berjalan dan tujuan organisasi akan sulit dicapai jika bawahan tidak mempunyai inisiatif dan dedikasi yang tinggi.


6. Tipe Demokratis
Leader yang memberikan kebebasan pada anggotanya untuk berpendapat, menyampaikan aspirasi, mengembangkan bakat dan mempertimbangkan musyawarah untuk menetapkan suatu kebijakan kepada bawahannya. Pemimpin tipe ini dianggap paling mengerti bawahan karena mau menerima saran, melakukan upaya singkronisasi antar tujuan organisasi dengan tujuan pribadi, akan berupaya mengoptimalka potensi yang ada pada bawahannya sehingga nantinya bawahannya akan lebih sukses dari dia, mengutamakan kerja sama tim dan pemimpin dengan tipe ini akan terus mengembangkan kapasitas kepemimpinan yang ada pada dirinya, namun memiliki kelemahan lama dalam pengambilan ke putusan karena harus meminta saran atau pertimbangan dari bawahan.

Setelah mengetahui tipe-tipe seorang leader di atas, Anda sudah tahu tipe pemimpin seperti apa kan? Kenali terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan kepemimpinan Anda agar bisa mengoptimalkan dengan baik. Tipe-tipe seorang leader, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, kembali lagi ke seorang pemimpin yang mau atau tidak memahami bagaimana dirinya. Kembangkan terus skill kepemimpinan yang Anda punya supaya menjadi seorang pemimpin yang baik untuk bawahannya.

Source: https://www.jagoanhosting.com/blog/6-tipe-seorang-pemimpin-yang-harus-kamu-ketahui/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar