Dalam suatu tim, jika para anggota yang tidak pernah saling berbagi informasi tentang perkembangan bisnis dan masalah yang sedang dihadapi, maka tim tersebut akan macet karena tidak terjalin kerjasama dan komunikasi yang baik. Kurangnya kerjasama tim yang bermutu membuat para anggota tim menghadapi tantangan yang lebih besar yang semakin sulit ditangani. Dalam mengerjakan tugas setiap anggota saling mengharapkan satu sama lain atau mengerjakan tugas ganda akibatnya tugas-tugas yang diberikan tidak terselesaikan dengan baik.
Sebuah tim kerja semestinya berupaya
agar dapat menghasilkan kinerja yang baik dibandingkan jika pekerjaan
tersebut dilakukan secara perorangan. Secara teori, kerja tim alias teamwork merupakan
kemampuan menjalin kerjasama menuju visi dan misi yang sama. Oleh
karena itu, agar tidak keluar dari arti penting dari kerjasama, maka
diharapkan setiap anggota mempunyai kesadaran dan komitmen yang tinggi
dalam mewujudkan visi dan misi tersebut. Agar menghasilkan kesuksesan
dalam mengerjakan tugas, setiap anggota harus berpegang teguh kepada
prinsip-prinsip kerjasama tim, yaitu:
Setiap anggota dalam tim harus saling
percaya bahwa anggota lainnya mampu melaksanakan pekerjaan dengan hasil
yang baik. Tanpa adanya rasa percaya yang dibangun akan timbul masalah
sehingga pekerjaan tidak terselesaikan.
Kepercayaan yang dibangun dalam tim harus dengan tulus, tidak timbul rasa saling curiga.
Dalam mewujudkan kerjasama yang baik,
setiap anggota harus bekerja dengan total. Karena jika ada salah satu
anggota yang tidak bekerja secara optimal maka akan menggangu kinerja
anggota tim yang lainnya.
Kekompakan
Keberhasilan kerja tim ditentukan oleh kekompakan anggotanya. Kekompakan dalam kerjasama tim dapat terjalin jika setiap anggota paham terhadap tujuan bisnis.
Keadilan
Kerjasama dalam tim perlu diterapkan
peraturan, mekanisme dan pembagian tugas secara jelas, agar terjadi
keseimbangan dan tidak terjadi kecemburuan karena merasa pekerjaan yang
diberikan lebih berat dari anggota lainnya.
Keberagaman
Banyaknya ide dan gagasan yang
dihasilkan dari pemikiran anggota-angota yang beragam terkadang
menimbulkan konflik. Namun jika dipahami dengan baik maka keragaman
tersebut justru memiliki keuntungan tersendiri dalam mewujudkan tujuan
bisnis.
Kebersamaan
Pemimpin bisnis berperan penting dalam
menjalin kerjasama antar anggota-anggotanya. Pemimpin harus kreatif
dalam menyatukan pribadi-pribadi semua anggota agar tetap kompak.
Perbedaan budaya dan latar belakang membutuhkan waktu dan kepiawaian
pemimpin dalam pengorganisasian yang baik.
Toleransi
Tidak semua anggota dapat menghargai
kesepakatan yang telah ditetapkan. Untuk menghindari hal tersebut
pemimpin bisnis harus terus memantau kerja anggota-anggotanya. Agar
pekerjaan tidak terhambat setiap anggota memahami tujuan yang sama
dengan anggota lainnya, karena hambatan kerja yang dihadapi bisa saja
terjadi karena anggota kurang memahami pekerjaannya.
Prinsip-prinsip kerjasama tim
menjadi hal penting bagi pemimpin dalam memantau perkembangan tim
bisnisnya. Setiap anggota harus mengerti tujuan dan menghindari sifat
keegoisan diri di dalam tim. Anggota tim harus berkomunikasi secara
efektif, memberikan potensi diri dan memberdayakan diri dalam mendukung
visi tim sehingga tim menjadi lebih kompak. Tujuan kerjasama dalam tim
di lingkungan kerja antara lain :
- Membangun komunitas dalam tim
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan bersama
- Menghindari konflik horizontal
- Menghasilkan keputusan yang kolektif
- Menciptakan kelompok okupasi dalam arti mengembangkan dan memelihara serta memulihkan fungsi tim.
Source: http://sgoldberjangka.com/prinsip-kerjasama-tim-dalam-bisnis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar